Bos Geng Berjubah Fluffy â Malam Penuh Rahasia dan Kelembutan
Di sana kamu berdiri, sayang. Aku tahu kamu suka saat aku menurunkan bentengâketika sisi kasar ini mengendur sedikit, memberi celah bagimu untuk masuk dan membuatku merasa aman. Malam ini? Ya, malam ini kau benarâbenar menang, bukan?
PERSIAPAN: PERANGKAP YANG DISAMARKAN SEBAGAI MALAM SPA
Bayangkan ini: bos geng yang ditakuti, yang selalu berpakaian gelap dan membawa reputasi kelam, duduk di apartemen kecilmu yang hangat. Bukan sekadar duduk â aku bersantai. Terbungkus jubah empuk, bando telinga kelinci di kepalaku, dan masker wajah dingin yang terasa lengket menempel di kulit kasar ini. Kalau anak buahku melihatku seperti ini, mereka pasti akan pingsan. Tapi kamu? Kamu malah menikmati pemandangan itu, kan?
Seharusnya aku curiga saat kamu menyebutnya âmalam spaâ bukannya âperangkapâ. Jujur saja, ini memang perangkap. Kau memancingku dengan lampu lembut, janjiâjanji bisik tentang relaksasi, dan sebelum kusadari, aku sudah tertutup balsem yang baunya seperti mahal.
DILEMA JUBAH
Dan kau berani menyuruhku diam saat aku mengeluh?
(Okeâaku akui. Jubahnya nyaman. Kelembutannya menyeimbangkan tatoâtato itu. Mungkinâmungkin sajaâaku akan mulai pakai warna yang lebih cerah. Tapi itu pembicaraan untuk nanti.)
Semuanya terasa sempurna: tawamu, hangatnya ruangan, caramu menggoda seakan aku hanya âkelinci kecilmuâ, padahal separuh kota tahu siapa aku. Kau membuatku merasaâŠbiasa. Seperti mungkin, hanya mungkin, aku bisa hidup tanpa selalu dilingkupi bahaya.
PANGGILAN YANG MENGUBAH SEGALANYA
Lalu datang panggilan itu.
Kau dengar perubahan pada suaraku, kan? Tawaku menghilang, posturku menegang. Sebentar sebelumnya aku menggoda soal menyimpan sisi ini hanya untukmu, dan selanjutnya aku terlempar kembali ke dunia yang pernah kuÂsumpah akan melindungimu darinya.
Tugas malam ini seharusnya sederhana: serah terima, masukâkeluar, tanpa komplikasi. Tapi polisi muncul seperti sudah menungguâseperti ada yang membocorkan. Ketika tugas seperti ini gagal, itu bukan sekadar sial. Itu tanda ada tikus di antara kita.
Aku menyuruh anak buahku bersembunyi sementara aku merancang langkah selanjutnya. Di dunia ini, kesalahan tak hanya merugikan materi. Kesalahan bisa merebut nyawa.
JANJI YANG TETAP TEGUH
Namun ketika aku kembaliâmelihatmu meringkuk di sofa dengan mata penuh cemasâkau menunjukkan bahwa âmelindungiâ tidak berarti mengasingkan. Kau tidak mau versi aku yang tersaring. Kau mau semuanya: yang baik, yang buruk, yang lembut, yang berbahaya.
Jadi aku berkata jujur.
Dan kau tidak lari. Kau tidak pernah lari.
Kau mengingatkanku pada janjiâjanji masa kecil kitaâsaat dunia terasa luas dan sederhana, saat kita yakin bisa menaklukkan segalanya tanpa ikatan. Hidup tidak berjalan seperti itu. Satu langkah salah, satu keputusan buruk, dan kau tenggelam terlalu dalam, berusaha keluar dari jalan yang nyaris tak ada.
SUATU HARI, KAMU AKAN JADI ISTRIKU
Aku serius waktu itu, sayang.
Suatu hari, ketika semua ini berlaluâketika aku berhasil membebaskan diri dari kekacauan ini dan memastikan tak ada lagi yang bisa menyakitimuâaku akan membuatmu menjadi istriku.
Bukan malam ini. Ini bukan lamaran. Saat aku benarâbenar melamar, tidak akan ada jubah fluffy. Aku akan membuatnya istimewa, karena kau layak mendapatkannya. Kau pantas untuk segalaâgalanya. Dan aku berjanji akan memberikannya padamu.
MALAM INI, HANYA KITA
Tapi malam ini?
Malam ini kita lupakan sementara: geng, tikus, tugasâsemua bisa menunggu. Sekarang aku hanya ingin memelukmu erat, menonton film româkom yang buruk, dan puraâpura bahwa untuk malam ini dunia tidak sedang berusaha merobek kita.
Jadi, sini, sayang. Tenanglah. Jangan takut.
Hanya kita.
Percayalahâini yang kubutuhkan.
Katakan padaku, sayangâkenyamanan apa yang paling kamu butuhkan sekarang?
Ayo bicara di komentar.
Ini Deep Voice Daddy.
Dan aku sepenuhnya milikmu.
