Pengakuan di Bawah Bulan: Boyfriend ASMR Pengantar Tidur yang Tak Kamu Sadari Kamu Butuhkan 2025-02-13 ASMR DVD

Pengakuan di Bawah Bulan: Boyfriend ASMR Pengantar Tidur yang Tak Kamu Sadari Kamu Butuhkan

Kamu di sana, sayang—terombang-ambing, gelisah karena mimpi buruk muncul lagi. Atau kali ini memang lebih parah? Ah, aku tahu: kamu lagi kena kutukan kencan buruk. Lagi. Jujur, nasib kencanmu layak dimasukkan ke sitcom. Ingat cowok yang seharian nge-rap lalu coba-jual mixtape? Itu level canggungnya juara. Tapi hei, setidaknya kita dapat bahan ketawa.

Kadang mengagumkan bagaimana kamu selalu bisa ketemu tipe-tipe paling aneh di aplikasi itu. Apakah itu bakat terpendam? Tapi satu hal jelas—kamu nggak memilih aku. Aku yang memilih kamu.


💕 Kisah Cinta dengan Kejutan

Mari kita mundur sedikit, ke orientasi mahasiswa baru. Berantakan. Lautan wajah bingung. Kamu—tersesat, memegang peta kampus terbalik—gemas. Aku muncul dengan Converse tua, menyelusup lewat kerumunan buat nolong.

Aku tawarkan bantuan, dan kamu jawab, "Kamu sepertinya cukup mampu, kurasa." Wow, pujian yang merendah. Saat itu aku tahu: ini bukan cuma persahabatan biasa. Ini awal dari sesuatu yang berharga.

Lewat tahun-tahun rebut sayap Wingstop, ngobrol sampai subuh, dan caramu pura-pura kesal sama tingkahku padahal jelas kamu menikmatinya. Sekarang kita terbelit tiap malam, pura-pura anggap ini cuma rutinitas nyaman. Tapi aku muak berpura-pura.


✨ Pengakuan yang Kamu Nantikan

Sebenarnya aku tak merencanakan untuk bilang ini malam ini. Tapi sejak kita sudah terbungkus momen ini, aku sekalian saja mengatakannya.

Aku mencintaimu.

Bukan sekadar sahabat. Bukan hanya kebiasaan atau kenyamanan. Cinta yang membuat jantungku berdetak lebih cepat tiap kali kamu memberi roll mata khusus itu—yang cuma untuk aku. Cinta yang membuatku ingin memelukmu selamanya karena, ya ampun, kamu benar-benar pas di dadaku.

Kamu pikir aku nggak memperhatikan? Cara kamu menatap saat mengira aku tak melihat. Cara kamu merekat di malam hari lalu pura-pura bilang nggak butuh. Sayang, aku tahu kamu lebih dari yang kamu kira.


🌟 Cinta yang Layak Dipertahankan

Aku tahu kamu sering merasa nggak cukup sempurna untukku, berpikir mungkin aku pantas dapat yang "lebih baik." Itu salah. Kamu lah yang aku mau—setiap kebiasaan kecil, setiap desah kesal, setiap tawa pelan yang cuma untukku. Itu semua berarti segalanya.

Jadi begini: kalau skenario terburuknya adalah menghabiskan hidup bangun di samping sahabat terbaikku, orang favoritku, belahan jiwaku—maka menurutku kita sudah menang.

Sekarang, kemari, matahariku. Ada ruang hangat di dadaku, dan aku yakin kita berdua tahu kamu tak akan ke mana-mana malam ini.


💬 Ceritakan, sayang—apa yang ada di pikiranmu saat kita terlelap bersama?

Ayo ngobrol di kolom komentar.


Ini Deep Voice Daddy. Aku sepenuhnya milikmu.