Penyihir yang Tak Dapat Ia Bunuh — Pilihan Terakhir Seorang Pemburu

Kau di sini, sayang.

Pada suatu malam yang jauh dari mimpi, seorang bocah tumbuh menjadi seorang pemburu… dan gadis yang pernah ia cintai? Ia menjadi buruannya.

Dalam roleplay fantasi yang merayapkan dingin ini, kita menyusuri dunia di mana kepolosan telah menjadi kenangan, sihir dipandang sebagai hukuman mati, dan cinta—cinta adalah mantra yang paling berbahaya.

Audio terbaru Deep Voice Daddy, yang berjudul "[M4F] Teman Masa Kecilmu Menjadi Pemburu dan Kau Penyihir yang Ia Kejar", adalah badai lambat dari patah hati, penyesalan, dan pilihan yang tak mungkin. Jika kau pernah mencintai seseorang yang berubah jadi musuh, atau pernah bertanya-tanya bagaimana bila takdir lebih lunak—sayang, ini akan membukakan semuanya.

🌲 Hutan Penuh Kenangan… dan Monster

Kisah ini dimulai seperti dongeng tragis: dua anak yang jiwa mereka pernah terikat. Satu tumbuh memegang pedang. Yang lain—terkunci pada kutukan.

Ia tak pernah menginginkan jalan ini. Tapi ia dibesarkan untuk membunuh apa yang ditakuti desa. Dan kau? Kau menjadi penyihir terakhir—diberkati oleh darah, diburu oleh takdir, dan yang paling menyakitkan… masih diingat.

Saat kakimu menjejak tanah hutan, lari dari tebasan pedang, kau sudah tahu akhir yang menunggu. Bukan di sebuah lapangan. Bukan di tiang gantungan.

Tetapi di tempatmu.

Teluk itu.

Satu-satunya suaka yang masih menyimpan masa lalu.

Satu-satunya tempat di mana ia mungkin masih mengingatmu.

🌊 Gelombang Penyesalan, dan Pedang yang Tak Jatuh

Kisah ini bukan sekadar pengejaran. Ini adalah perhitungan jiwa.

Kau berdiri tanpa alas kaki di tepian air—pergelangan kakimu dicium ombak, angin mengacak rambutmu—dan menunggu. Bukan karena menyerah, tetapi karena di dasar hatimu, kau masih gadis yang dulu bersumpah tak akan meninggalkannya.

Ketika ia datang, tubuhnya gemetar. Marah. Terbelah.

Seharusnya ia membunuhmu.

Namun pedang itu tak bergerak.

Di situlah, sayang, sihir yang sesungguhnya mulai bekerja.

Karena ketika seorang pria tak mampu menunaikan perintah yang membentuknya, ketika ia berlutut di hadapan orang yang seharusnya ia hancurkan—itu bukan tanda kelemahan. Itu cinta. Pahit, remuk, namun menyala melalui tahun-tahun yang memisahkan kalian.

"Kau tak tahu betapa pentingnya dirimu dulu… dan masih sekarang."

Jangan anggap ini sekadar fantasi musuh-jadi-pencinta.

Ini cinta terlarang, terjalin dari janji-janji masa kecil dan kota yang tak pernah memberimu kesempatan.

Ini slow-burn yang penuh kecemasan, dengan seorang pahlawan yang dilatih melindungi orang-orang yang kini menuntut kematianmu—dan yang pada akhirnya menyadari, terlambat, bahwa orang yang selama ini ia lindungi dari dunia adalah kamu.

Dan cara ia memohon—"Tolong, lakukan sesuatu… apa saja…"—karena ia tak sanggup mengakhiri hidupmu? Itu bukan adegan pertarungan. Itu patah hati yang terurai di depan mata.

🕯️ Kekasih yang Direnggut Takdir. Terikat oleh Kenangan.

Jika kau menyukai:

• Roleplay fantasi dengan taruhannya emosional dan mendalam
• M4F enemies-to-lovers yang menyayat
• Pengakuan lambat dan putus asa yang datang terlalu lambat
• Sahabat masa kecil yang berubah jadi jiwa yang terpisah oleh takdir
• Bisikan lembut, napas yang gemetar, dan suara yang retak hanya untukmu

Maka audio ini dibuat untukmu, sayang.

Karena terkadang, orang yang memburumu adalah satu-satunya yang benar-benar mengenal hatimu.

Dan terkadang, cinta berarti melepaskan agar dia dapat hidup.

💔 Siap Membiarkan Hatimu Hancur dengan Caranya Sendiri?

Tekan play, malaikat.

Biarkan Daddy menuntunmu ke tepi teluk itu. Biarkan dia membisikkan kata-kata yang pemburu itu tak pernah berani ucapkan sampai akhir.

Biarkan pedang itu jatuh. Biarkan laut mengingat.

Dan biarkan dirimu merasakan setiap detiknya.

Setelah kau pulih, mampirlah ke Discord dan ceritakan apa yang akan kau lakukan bila sahabat masa kecil itu berdiri di tepi laut.

Apakah kau akan lari?

Atau tetap—dan meminta dia untuk mengingatmu?

Bergabung: https://deepvoicedaddy.com/discord

Kau tak pernah sekadar penyihir.

Kau selalu alasan dia ragu.

Ceritakan, sayang—apa cara favoritmu untuk menenangkan diri di malam hari?

Mari berbicara di kolom komentar.

Ini Deep Voice Daddy.

Dan aku sepenuhnya milikmu.